Panduan Lengkap: Bedanya Obat Aborsi Cytotec, Misoprostol, dan Gastrul di Apotek Resmi
- Senin, 19-05-2025
-
Menginduksi persalinan,
-
Mengatasi keguguran tidak lengkap,
-
Sebagai bagian dari aborsi medis.
-
Menggugurkan kandungan dalam kehamilan usia <12 minggu.
-
Merangsang kontraksi rahim saat terjadi kematian janin dalam rahim.
-
Menghentikan perdarahan pasca persalinan.
-
Melunakkan serviks dan merangsang kontraksi.
-
Memperlancar pengeluaran janin dan jaringan kehamilan.
-
Menangani kasus incomplete abortion.
-
Pengguguran medis,
-
Induksi persalinan dalam kondisi medis tertentu,
-
Menangani pendarahan postpartum.
-
Kontraksi rahim,
-
Pelunakan serviks,
-
Pengeluaran jaringan kandungan.
-
Sublingual (di bawah lidah)
-
Buccal (dalam pipi)
-
Vaginal (dimasukkan ke dalam vagina)
-
800 mcg Misoprostol (4 tablet) secara sublingual atau vaginal setiap 3 jam.
-
Dapat diulang maksimal 3 kali bila tidak terjadi pengeluaran kandungan.
-
Tidak dijual secara bebas di apotek Indonesia.
-
Masuk kategori obat keras dan wajib resep dokter.
-
Banyak beredar secara ilegal di marketplace atau media sosial.
-
Tidak semua produk mengandung Misoprostol disetujui BPOM untuk aborsi.
-
Digunakan legal hanya untuk tukak lambung atau penanganan obstetri oleh dokter.
-
Beberapa varian Gastrul memiliki nomor BPOM dan dijual terbatas di apotek.
-
Umumnya digunakan dokter kandungan untuk prosedur tertentu.
-
Mual
-
Diare
-
Kram perut
-
Sakit kepala
-
Menggigil
-
Perdarahan hebat
-
Infeksi rahim
-
Kegagalan aborsi (jaringan tertinggal)
-
Ruptur uterus (pada kehamilan lanjut)
-
Rp 200.000 – Rp 500.000 per tablet (harga pasar gelap).
-
Rentan dipalsukan karena tingginya permintaan.
-
Rp 50.000 – Rp 150.000 per tablet di apotek.
-
Bisa lebih murah jika dibeli dalam paket atau resep.
-
Variatif, tergantung merek: Rp 30.000 – Rp 100.000 per tablet.
-
Tidak memahami perbedaan nama dagang dan zat aktif.
-
Tertipu iklan palsu di media sosial.
-
Membeli obat palsu karena tergiur harga murah.
-
Selalu cek kandungan aktifnya: Pastikan ada tulisan “Misoprostol 200mcg”.
-
Cek izin BPOM: Cari obat yang punya registrasi resmi.
-
Hindari beli online ilegal: Risiko barang palsu sangat tinggi.
-
Konsultasikan ke dokter spesialis kandungan: Untuk mendapatkan resep legal.
-
Beli hanya di apotik resmi dan terpercaya.
Di era informasi digital saat ini, banyak wanita mencari informasi seputar obat aborsi yang aman dan efektif, terutama yang tersedia di apotik resmi. Tiga nama yang paling sering muncul adalah Cytotec, Misoprostol, dan Gastrul. Ketiganya memiliki peran penting dalam dunia medis, khususnya dalam pengguguran kandungan secara medis. Namun, tidak sedikit masyarakat yang masih bingung mengenai perbedaan di antara ketiganya.
Pesan Sekarang 0823-2363-9996
Apa saja perbedaan Cytotec, Misoprostol, dan Gastrul dari berbagai aspek: mulai dari komposisi, fungsi, legalitas, cara kerja, dosis, hingga risiko efek samping. Semoga artikel ini bisa menjadi panduan yang informatif dan bijak sebelum mengambil keputusan medis penting.
Mengenal Obat Aborsi: Apa Itu Cytotec, Misoprostol, dan Gastrul?
a. Apa itu Cytotec?
Cytotec adalah nama dagang dari obat Misoprostol yang diproduksi oleh perusahaan farmasi ternama, Pfizer. Obat ini awalnya dikembangkan untuk mengobati tukak lambung (maag), tetapi karena efeknya dalam merangsang kontraksi rahim, Cytotec juga digunakan dalam praktik medis untuk:
Cytotec dikenal luas di kalangan medis sebagai obat penggugur kandungan, terutama jika dikombinasikan dengan Mifepristone.
b. Apa itu Misoprostol?
Misoprostol adalah nama zat aktif yang terkandung dalam berbagai merek obat, termasuk Cytotec dan Gastrul. Ini berarti Cytotec dan Gastrul adalah merek dagang yang mengandung Misoprostol. Jadi, ketika kita berbicara tentang Misoprostol, kita berbicara mengenai bahan aktifnya.
Misoprostol adalah prostaglandin E1 sintetis, yang menyebabkan kontraksi uterus, pengeluaran jaringan kehamilan, dan pembukaan serviks. Oleh karena itu, sangat efektif digunakan dalam prosedur aborsi medis.
c. Apa itu Gastrul?
Gastrul adalah merek lokal obat Misoprostol yang tersedia di beberapa apotek di Indonesia. Gastrul diproduksi oleh produsen farmasi dalam negeri atau distributor lokal. Meskipun kandungan aktifnya sama dengan Cytotec, kualitas dan reputasi pabrik pembuatnya mungkin berbeda.
Gastrul digunakan untuk indikasi yang sama seperti Cytotec, yakni penanganan tukak lambung, aborsi medis, dan penatalaksanaan keguguran spontan.
Perbandingan Lengkap: Cytotec vs Misoprostol vs Gastrul
Berikut adalah perbandingan mendetail antara ketiganya berdasarkan aspek penting:
| Aspek | Cytotec | Misoprostol | Gastrul |
|---|---|---|---|
| Jenis | Merek dagang | Zat aktif | Merek dagang |
| Produsen | Pfizer (AS) | - | Produsen lokal |
| Kandungan | Misoprostol 200mcg | Misoprostol | Misoprostol 200mcg |
| Ketersediaan | Terbatas, biasanya ilegal jika tanpa resep | Umum di berbagai merek | Umumnya tersedia di apotek tertentu |
| Legalitas di Indonesia | Tidak resmi dijual bebas | Tergantung merek | Ada yang terdaftar resmi |
| Harga | Lebih mahal | Variatif | Lebih murah dari Cytotec |
| Keaslian | Rentan dipalsukan | Sulit dideteksi | Relatif asli di apotek resmi |
| Efektivitas | Sangat tinggi (terstandar Pfizer) | Tergantung produsen | Efektif jika asli |
| Kegunaan utama | Aborsi, induksi persalinan, tukak lambung | Sama | Sama |
Fungsi dan Cara Kerja Masing-Masing Obat
a. Fungsi Cytotec
Cytotec digunakan dalam prosedur medis untuk:
b. Fungsi Misoprostol
Fungsi utama Misoprostol adalah:
c. Fungsi Gastrul
Gastrul memiliki fungsi serupa karena mengandung Misoprostol, yakni:
Cara Kerja Obat
Misoprostol bekerja dengan meniru hormon prostaglandin dalam tubuh, yang menyebabkan:
Efek ini membuatnya efektif sebagai bagian dari kombinasi aborsi medis bersama Mifepristone.
Bentuk Sediaan dan Cara Penggunaan
a. Bentuk Sediaan
Ketiga jenis obat ini biasanya tersedia dalam bentuk tablet 200 mcg. Tablet bisa diberikan dengan cara:
b. Cara Penggunaan untuk Aborsi Medis
Dalam aborsi medis, protokol WHO biasanya merekomendasikan kombinasi Mifepristone + Misoprostol. Namun, jika hanya menggunakan Misoprostol (Cytotec atau Gastrul):
Contoh protokol dosis untuk kehamilan ≤12 minggu:
⚠️ PERHATIAN: Penggunaan harus didampingi tenaga medis!
Legalitas dan Regulasi di Indonesia
a. Cytotec
b. Misoprostol
c. Gastrul
Efek Samping dan Risiko Penggunaan
Semua obat yang mengandung Misoprostol memiliki potensi efek samping, antara lain:
Efek Samping Ringan:
Efek Samping Serius:
Konsultasi dokter wajib dilakukan sebelum menggunakan obat-obatan ini, terutama jika digunakan untuk tujuan pengguguran kandungan.
Harga dan Tempat Pembelian
a. Harga Cytotec (Misoprostol Pfizer)
b. Harga Gastrul
c. Harga Generik Misoprostol
Kenapa Banyak Wanita Salah Pilih?
Banyak pengguna membeli obat aborsi tanpa informasi yang cukup. Alasan umum:
Kesalahan dalam memilih bisa menyebabkan aborsi gagal, infeksi, hingga kematian.
Tips Membeli Obat yang Tepat di Apotik
Kesimpulan: Pilih Obat Aborsi dengan Pengetahuan yang Cermat
Meskipun Cytotec, Misoprostol, dan Gastrul sama-sama digunakan untuk keperluan aborsi medis, perbedaan utamanya terletak pada merek, produsen, dan legalitasnya. Misoprostol adalah zat aktifnya, sementara Cytotec dan Gastrul adalah merek yang mengandung zat tersebut.
Penggunaan obat penggugur kandungan tidak boleh sembarangan. Risiko medis, hukum, dan sosialnya sangat besar. Selalu utamakan keselamatan, legalitas, dan konsultasi medis sebelum memutuskan menggunakan obat-obatan seperti ini.
Baca Juga Artikel: 9 Merek Cytotec Misoprostol: Penggunaan Obat Penggugur Kandungan Sebagai Obat Aborsi
Penutup
Semoga panduan lengkap ini membantu kamu memahami perbedaan antara Cytotec, Misoprostol, dan Gastrul dengan lebih jelas. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional demi keamanan dan kesehatan kamu. Hindari pembelian obat ilegal dan jangan tergiur oleh janji manis penjual yang tidak bertanggung jawab.
Jika kamu sedang mencari informasi lanjutan seputar aborsi medis atau obat resmi di apotik, jangan lupa ikuti artikel-artikel kami berikutnya!

