Kunjungan Akademi Teknologi Kulit (ATK), Yogyakarta ke UPTD Pengolahan Kulit Kota Padang Panjang
- Kamis, 19-12-2019
Pemerintah Kota Padang Panjang, khususnya UPTD Pengolahan Kulit menerima kunjungan Tenaga Ahli dan Dosen senior dari Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta Kamis, 19 Desember 2019.
Rombongan yang dipimpin oleh Suharyanto, B.Sc. SE. MM. disambut oleh Kepala Dinas Perdagkop UKM, Arpan, SH bersama Kabag Perekonomian Setdako, Putra Dewangga, SS.,M.Si, Kabid Industri, Elmar Fitri, SE. M.Si., Kepala UPTD Pengolahan Kulit, Thoryan Sabri, SE. M.Si.
Pimpinan rombongan ATK Yogyakarya, Suharyanto, B.Sc. SE. MM menyampaikan maksud kunjungan tersebut adalah dalam rangka Survey Kerjasama Penelitian Pengolahan Kulit karena ATK Yogyakarta memperoleh informasi bahwa UPTD Pengolahan Kulit Kota Padang Panjang sudah memiliki fasilitas yang berkualitas. Oleh karena itu ATK Yogyakarta sedang menjajaki kerjasama dalam rangka peningkatan kualitas tenaga kerja dan kualitas hasil olahan termasuk diversifikasi produk hilir kulit.
Kabag Perekonomian, Putra Dewangga, SS. M.Si. menyampaikan apresiasi atas survey yg sedang dilakukan oleh ATK Yogyakarta dan berharap dapat direalisasikan dalam bentuk kerjasama utk peningkatan kualitas produk UPTD Pengolahan Kulit Kota Padang Panjang.
Kadis Perdagkop UKM menyampaikan sejumlah kendala yg saat ini dihadapi oleh UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang, di antaranya adalah :
1. sedang lesunya bisnis kulit secara lokal, nasional maupun internasional sehingga semakin hari semakin berkurang pengusaha kulit yg memanfaatkan jasa UPTD Pengolahan Kulit,
2. sulitnya pengusaha mendapatkan bahan mentah kulit yang bagus dengan harga yang sesuai, karena sebagian besar pemilik kulit di Sumatera Barat menjual kulit mentah kepada pengusaha kerupuk jangek dengan harga yang sangat bagus.
3. Di samping itu terdapat sejumlah keterbatasan UPTD Pengolahan Kulit dalam operasional lapangan, seperti keterbatasan tenaga kerja dan tenaga ahli untuk pemeliharaan mesin dan peralatan.
Peluang kerjasama dengan ATK Yogyakarta sangat terbuka lebar dan akan dikaji oleh Pemko. Kerjasama tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan yg dihadapi UPTD Pengolahan Kulit, Pengusaha Kulit dan Pengrajin Produk Hilir Kulit di Kota Padang Panjang.